TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Bank Bukopin Tbk. Rivan Purwantono menyatakan pihaknya bakal merevisi rencana bisnis bank (RBB). Hal ini dilakukan setelah KB Kookmin Bank secara resmi menjadi pemegang saham terbesar perseroan dengan porsi 33,9 persen.
Penyesuaian yang dilakukan, kata Rivan, meliputi rencana bisnis bank maupun fokus bisnis. Selanjutnya, KB Kookmin akan melakukan technical assistant kepada Bank Bukopin atas penyesuaian-penyesuaian tersebut.
"Secara detail (penyesuaian yang diubah) belum, tetapi ada perubahan jelas. Ini akan bagus untuk bisnis Bank Bukopin," kata Rivan ketika dihubungi, Jumat, 31 Juli 2020.
Rivan menjelaskan, Kookmin Bank nantinya akan menerapkan internal best practice bagi Bank Bukopin. Selain itu, bakal diterapkan risk management yang tepat bagi perseroan. Tak hanya itu, sejumlah teknologi juga akan diaplikasikan di Bukopin untuk mendorong bisnis bank tersebut.
Penyesuaian tersebut pun telah mengikuti hasil due diligence atau uji tuntas yang sebelumnya dilakukan Kookmin Bank pada Bank Bukopin. Kookmin Bank dinilai telah memahami bisnis Bank Bukopin.
"Mereka sudah paham, termasuk hal-hal penerapan teknologi yang akan digunakan. Saat ini Kookmin Bank kalau di Asia telah hadir di empat negara yakni Kamboja, Myanmar, Vietnam, dan Indonesia," kata Rivan.
